Batas Redaman Maksimal Sambungan Kabel Fiber Optik – Perawatan fiber optik, Proposal ta jusno y. yulius (1506030067), Cara pasang media converter fiber optic (fo) || htb 3100 a & b netlink, Materi_teknologi_jaringan_berbasis_luas (wan), Pdf) fiber to the home (ftth) network design using gigabit passive optical network (gpon) technology in region permata buah batu ii, bandung, Analisis konfigurasi dan jalur alternatif
Pengumuman Penting Pemeliharaan server terjadwal pada (GMT) Minggu, 26 Juni, pukul 02:00 – 20:00 situs tidak akan bekerja pada waktu yang ditentukan!
Kabel fiber optic dari POP ke user (end-to-end), jika core tidak bermasalah maka laser akan sampai di titik tujuan. 9. Bit Error Rate Test Gambar 1. Bit Error Rate Test 41 Alat ini berfungsi sebagai pengecekan koneksi jaringan TDM (Time Division Multiplexi) dimana aplikasi jaringan TDM merupakan layanan Clear Channel yang penulis coba uraikan. Khusus BER TEST untuk memeriksa dan mengetahui kesalahan TX atau RX, dengan mengirimkan paket dan loop. G. Sambungan Serat Optik Sambungan serat optik atau sering disebut sambungan serat optik dilakukan pada saat serat putus karena faktor eksternal seperti terkena tali layang-layang, cangkul, jangkar dll atau untuk menyambung ujung-ujung serat optik dalam jangka waktu yang lama . pemasangan jarak. Dengan melakukan splicing ini, kita bisa mengurangi redaman. Hal ini karena jika kita menggunakan konektor biasa untuk menghubungkan kedua ujung serat optik, kita mendapatkan redaman yang lebih besar daripada teknik koneksi. 1. Peralatan dan Bahan a) Mesin Las b) Pemotong Tabung c) Pemotong d) Tang Logam e) Tang Pengupas Fiber f) Tang Pemotong Serat g) Kain Bersih h) Alkohol i) Tisu j) Pita k) Spidol l) Pengukur 51
Batas Redaman Maksimal Sambungan Kabel Fiber Optik
M) Thinner-B n) Pelindung Serat 2. Pertimbangan Selama Penyambungan Fiberglass Ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan selama penyambungan untuk memastikan penyambungan yang berhasil dan juga untuk keselamatan kerja. Ini termasuk: a) Sebelum pengelasan, usahakan untuk memastikan semua peralatan dan bahan, serta tangan kita, sebersih mungkin, karena adanya kotoran pada serat optik dapat berkontribusi pada kelemahan serat. b) Selalu letakkan tangan Anda di belakang mata pisau saat melepas pelindung liner. c) Jangan menginjak tabung karena akan merusak inti di dalamnya, menyebabkan inti pecah atau retak. d) Jangan memasukkan alkohol ke dalam mata kita karena alkohol dapat masuk ke udara. e) Jangan menggulung inti dengan diameter yang sangat kecil karena dapat menyebabkan inti pecah. f) Jangan membuang sarinya sembarangan, karena jika meresap ke dalam kulit dikhawatirkan bisa masuk ke aliran darah dan mengganggu kesehatan. g) Selalu perhatikan pelindung pada kaset agar tidak ada air yang masuk ke dalam kaset dan merusak seratnya. h) Mengikuti prosedur atau langkah yang ada. 3. Langkah-Langkah Pemasangan Dalam hal ini, kami menggunakan kabel serat optik untuk langit. Berikut adalah tata cara atau langkah-langkah dalam melakukan penyambungan atau penyambungan serat optik: a) Ukur dengan meteran panjang +150cm (dalam keadaan baik) dari ujung kabel kemudian tandai dengan isolator atau spidol. +150 cm Gambar 1. 42 Dikelupas panjang kabel b) Untuk kabel antena, terlebih dahulu kupas logam pada kabel yang berfungsi sebagai penopang kabel di udara dengan 52
Penyambungan Kabel Fiber Optic
Menggunakan pemotong di sepanjang perbatasan dan kemudian dipotong dengan tang logam. c) Kemudian tarik pelindung pipa hitam di sepanjang perbatasan. Langkah-langkah membuka tameng: 1) Sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit sepanjang 25 cm dengan cara menggergaji dan jangan terlalu dalam karena menyentuh pipa. 2) Pecahkan sedikit dan putar mata gergaji, dan sudut putusnya tidak boleh 30o, agar pipa tidak pecah juga. 3) Kemudian tarik sehingga hanya kawat pelindung yang terlihat dan lepaskan kawat dengan pisau sehingga hanya tabung yang dilapisi agar-agar yang terlihat. d) Bersihkan tabung jelly dengan kain yang dibasahi dengan thinner-B sampai bersih. e) Ukur pipa dari batas isolasi +50 cm dan tandai dengan spidol. Kemudian kupas tube pada batasnya menggunakan tube cutter dan sebaiknya dilakukan sedikit demi sedikit lebih dari 25cm dengan cara memutar tube cutter searah jarum jam sebanyak 2 kali kemudian putus dan tidak lebih dari 30o agar fiber optic tidak putus, kemudian tarik tube sehingga yang terlihat hanya serat optiknya saja yang dilapisi jelly. Ulangi sampai + 100 cm dari ujung tabung. f) Bersihkan inti jelly dengan kain yang dibasahi dengan thinner-B sampai bersih. 150 cm Gambar 1. 43 Panjang tabung yang sudah dikupas g) Gulung serat optik secara melingkar agar aman, tidak kotor dan tidak menyentuh tanah. Tube Core Cassette Binder Loop Gambar 1. 44 Penempatan serat optik pada 53. kaset
4. Langkah Penyambungan a) Pertama, letakkan plastik khusus untuk melindungi bagian inti yang terbelah satu per satu dengan menandainya dengan spidol. b) Tarik inti keluar dari selubung dengan tang dengan menempatkan tang sedikit miring, tahan lalu tarik perlahan ke arah ujung inti. c) Setelah terkelupas, bersihkan inti dengan tisu yang dibasahi alkohol hingga terdengar gesekan. Lakukan ini 3 kali lalu keringkan dengan tisu. d) Kemudian masukkan ke dalam core cutter tempat kita letakkan ujung-ujung coat pada skala antara 15 dan 20, lalu potong. Saat memotong, pisau harus digunakan pada kecepatan yang sesuai dan konstan. e) Kemudian kita tempatkan di splicer yang berfungsi untuk menghubungkan inti dengan teknik fusi. Jangan biarkan ujung inti menyentuh apa pun karena ini akan meningkatkan redaman. Gambar 1. 45 Menempatkan serat optik pada splicer f) Kemudian tekan tombol pengaturan dan splicer akan bergabung secara otomatis dan menghubungkan dua inti. Tunggu hingga layar menampilkan perkiraan pengurangan, lalu tekan reset dan layar akan kembali ke tampilan semula. g) Setelah itu, lepaskan inti kemudian geser plastik khusus ke tepi inti yang telah melalui proses pengelasan. Kemudian masukkan ke dalam mesin las yang berfungsi untuk memanaskan plastik. Tunggu hingga pembagi mengeluarkan suara, lalu lepaskan. h) Kemudian masukkan kembali inti ke dalam kaset seperti yang ditunjukkan di bawah ini. 54
Gambar 1. 46 Penempatan pelindung pada kaset 5. Splice loss Splice loss dapat terjadi karena: a) Perbedaan struktur serat optik antara lain: 1) Diameter inti tidak sama. 2) Letak teras berada di luar pusat. b) Kualitas pengelasan, meliputi: 1) permukaan serat yang tidak rata. 2) Sumbu serat tidak sejajar. 3) Sisi sudut. 4) Serat masih basah. 5) Ujung serat menyentuh sesuatu. 6. Kualitas pengelasan Untuk mendapatkan kualitas pengelasan yang baik, perlu memperhatikan: a) Kualitas kabel sesuai spesifikasi b) Peralatan penyambungan yang baik. c. Lingkungan harus bersih. d) Tukang jahit harus berpengalaman. Dengan melakukan sambungan gabungan, diharapkan diperoleh redaman yang sekecil mungkin. H. Perangkat Pasif untuk Jaringan Fiber Optik Hadirnya teknologi broadband membuat dunia telekomunikasi di Indonesia semakin baik. Internet cepat yang awalnya hanya mimpi, kini dirasakan banyak orang. Teknologi ini mampu menerima dan mengirim banyak informasi dalam waktu yang sangat singkat. Tentu munculnya teknologi berkecepatan tinggi ini bukan tanpa keberadaan serat optik. 1. Komponen serat pasif: GPON, ONT dan OLT 55. ingin tahu
Gambar 1. 47 Jaringan Optik Pasif Serat Optik Pasif (PON) adalah teknologi tembaga yang digunakan baik pada pita sempit maupun pita lebar. Teknologi ini dikatakan pasif karena memiliki elemen pemisah yang tidak memanipulasi sinyal optik. Salah satu jenis PON adalah GPON (Gigabit Ethernet PON). a) GPON (Gigabit Passive Optical Network) GPON adalah teknologi node akses yang diperlukan untuk menyediakan layanan data, suara, dan video kepada pelanggan. Teknologi tersebut berbasis pada FTTx, sebuah jaringan yang menggunakan kabel serat optik sebagai media transmisinya. Sampai saat ini, teknologi GPON bersaing dengan GEPON (Gigabit Ethernet PON), versi jaringan optik pasif IEEE berdasarkan teknologi Ethernet. Namun, GPON mendominasi pasar dan diluncurkan lebih cepat dari GEPON. Standar G.984 di GPON menawarkan dukungan keamanan yang lebih baik, kecepatan bit yang lebih tinggi, dan opsi protokol lapisan 2 (ATM, GEM, dan Ethernet). Prinsip kerja jaringan GPON adalah mensuplai sinyal ke komponen pasif serat optik dan mengirimkannya ke pelanggan. Teknologi ini menggunakan pembagi untuk membagi jaringan antara banyak pelanggan. Selama operasi, GPON menggunakan komponen yang berbeda. b) OLT (Optical Line Terminal) Optical Line Terminal adalah komponen serat optik pasif yang berfungsi sebagai titik akhir layanan jaringan. Cara kerja OLT adalah mengubah sinyal listrik menjadi sinyal optik. 56
Cara Mengukur Redaman Kabel Fiber Optic Dari Htb 3100 Menggunakan Opm
OLT menyediakan antarmuka tatap muka antara sistem PON dan penyedia layanan jaringan data, video dan telepon. Kemudian, bagian ini juga akan dimultiplexing, yaitu menggabungkan beberapa sinyal yang dikirimkan secara bersamaan pada saluran transmisi. c) ONT (Optical Network Termination) ONT merupakan komponen serat pasif yang berfungsi untuk memberikan tampilan tatap muka kepada pengguna jasa. Sinyal optik yang ditransmisikan diubah menjadi sinyal listrik. Sinyal ini digunakan untuk menunjukkan pelayanan kepada pelanggan. Saat membangun jaringan FTTH, bagian ini ditempatkan di rumah pelanggan. 2. Kelebihan dan Kekurangan GPON Berikut beberapa keunggulan GPON yang tidak dimiliki oleh jaringan lain, antara lain: 1) Mampu memberikan layanan triple playback (suara, data dan video) pada layanan FTTx yang berjalan pada single FO core. dan 2) Dapat berbagi bandwidth hingga 32 ONT 3) GPON dapat mengurangi penggunaan kabel pada peralatan kantor 4) Alokasi bandwidth dapat dengan mudah dikontrol 5) Biaya perawatan lebih rendah, karena memiliki komponen pasif 6) Lebih efisien dalam hal pemasangan, perawatan, biaya pengembangan. Meskipun memiliki banyak kelebihan, ada beberapa kelemahan dalam jaringan GPON, di antaranya: 1) Kompleksitas model stratifikasi dibandingkan dengan jaringan lain 2) Dibandingkan dengan GEPON, pemasangan GPON membutuhkan biaya yang lebih tinggi 3) Receiver data rate 2.4
ANALISIS KONFIGURASI DAN JALUR ALTERNATIF, Fiber Optic: Bagaimana Cara Kerjanya?, Untuk Apa?, Dan Banyak Lagi, Presentasi Materi OSP Multiskill, PDF) IMPLEMENTASI JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABIT PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON), Rani Purnama Sari, Trik Menyambung Kabel Fiber Optic Agar Dapat Redaman Bagus Tanpa Splicer, PDF) ANALISIS TOTAL LOSS REDAMAN PADA JARINGAN FIBER TO THE HOME (FTTH) PADA PERUMAHAN SARIJADI BANDUNG, PDF) PERANCANGAN JARINGAN AKSES FIBER TO THE HOME (FTTH) DENGAN TEKNOLOGI GIGABYTE PASSIVE OPTICAL NETWORK (GPON) DI WILAYAH PERMATA BUAH BATU II, ANALISIS KINERJA JARINGAN SERAT OPTIK PADA RING 1 DI ARNET JATINEGARA