Cara Merawat Mata Agar Tetap Sehat – Tips untuk meningkatkan kesehatan mata, bukan cuma makan makanan sehat!, Polresta bogor kota on twitter: , Jus yang dapat mengurangi floaters di mata, Cara jaga kesehatan mata, langsung dari pakarnya, Makanan untuk bikin mata tetap sehat, Infografik: tips bugar dan sehat di usia 40 tahun
Mata adalah jendela dunia. Dengan mata, berbagai aktivitas kita dapat dilakukan dengan lebih mudah. Untuk itu, menjaga kesehatan mata harus menjadi prioritas utama kita. Apalagi jika kita sering bekerja dengan layar digital dalam waktu yang lama. Amalkan beberapa tips di bawah ini agar mata selalu sehat!
Sering bekerja di depan layar digital dapat membuat mata lelah dan cepat kering. Untuk ini, Anda dapat mempraktikkan aturan 20-20-20 yang disepakati oleh para ahli agar mata Anda tidak terlalu menderita. Setiap 20 menit, istirahatkan mata Anda sejauh 20 kaki (6 meter) selama 20 detik.
Cara Merawat Mata Agar Tetap Sehat
Paparan sinar matahari dapat menyebabkan katarak berkembang lebih cepat di mata. Untuk ini, jika Anda berada di luar, gunakan kacamata hitam yang melindungi Anda dari UV-A dan UV-B. Topi atau payung juga dapat membantu melindungi mata Anda dari sinar UV.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mata?
Jika Anda bekerja dengan bahan kimia atau alat yang dapat membahayakan mata Anda, maka Anda harus memakai pelindung mata untuk mencegah trauma fisik atau kimia yang dapat menyebabkan kebutaan.
Kesehatan mata dipengaruhi oleh kesehatan sel saraf dan pembuluh darah. Untuk itu, Anda juga bisa mengonsumsi makanan yang baik untuk melancarkan aliran darah, seperti buah-buahan, sayuran hijau tua, dan biji-bijian.
Makanan yang mengandung seng, seperti kacang-kacangan, daging merah tanpa lemak dan unggas, dapat melindungi mata dari kerusakan ringan. Vitamin A membantu sel-sel penglihatan.
Jaga kebersihan lensa kontak, selalu perhatikan kebersihan tangan saat memakai lensa kontak dan jangan memakai lensa kontak saat tidur. Gunakan cairan lensa kontak yang benar dan perhatikan tanggal kadaluarsa cairan dan lensa kontak.
Tips Menjaga Mata Agar Tetap Sehat!
Sebaiknya tidak menggunakan riasan mata yang berusia lebih dari 3 bulan, terutama cairan atau krim seperti maskara. Selalu gunakan riasan mata dan bersihkan riasan secara menyeluruh sebelum tidur.
Merokok dapat mempercepat perkembangan katarak dan menyebabkan keluhan mata kering dan tidak nyaman. Efeknya pada pembuluh darah juga merusak pembuluh darah di retina, yang dapat menyebabkan kebutaan.
Abaikan keluhan gatal, mata merah, atau berkedip. Pengobatan diberikan tanpa resep dokter dengan obat tetes mata atau bilas dengan air bersih. Jangan tutup mata jika keluhan masih mengganggu Anda. Temui dokter Anda untuk pengujian lebih lanjut.
Jangan melakukan pemeriksaan mata secara teratur, bahkan jika Anda tidak memakai kacamata. Jika tidak ada keluhan, cobalah periksa mata minimal 2-3 tahun sekali. Namun, jika Anda memakai lensa kontak, memiliki diabetes, tekanan darah tinggi, dan riwayat keluarga penyakit mata, pemeriksaan tahunan dianjurkan.
Cara Menjaga Kesehatan Mata
Jika bukan Anda, siapa lagi yang akan menjaga kesehatan mata Anda? Bagi mereka yang ingin tahu lebih banyak tentang topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur “Tanya ke Dokter” di situs. Mata adalah salah satu organ perasaan manusia yang paling penting. Melalui serangkaian proses yang terjadi pada mata, kita menerima banyak informasi tentang benda-benda di sekitar kita. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menjaga kesehatan mata, apalagi di era internet seperti sekarang ini, dimana sebagian besar aktivitas kita dilakukan di depan layar laptop/smartphone. `
Menyikapi pandemi COVID-19, pemerintah telah mengeluarkan berbagai regulasi, salah satunya pembelajaran online. Pembelajaran online dapat diartikan sebagai pembelajaran yang mempertemukan mahasiswa dan dosen untuk berkomunikasi dan melaksanakan proses pembelajaran melalui internet. Nah, dalam prakteknya kuliah/tutorial online ini membutuhkan perangkat seperti smartphone, laptop, komputer, tablet, dll. Akses informasi kapanpun dan dimanapun (Cuntarto, 2017; Gikas dan Grant, 2013).
Dengan sistem pembelajaran online, mau tidak mau kita harus menatap layar laptop/smartphone lebih lama dari biasanya. Jika mata kita terus menerus melihat ke layar laptop/smartphone, masalah penglihatan yang disebut computer vision syndrome bisa terjadi. Masalah ini ditandai dengan dua hal yaitu mata kering/mata kering dan mata tegang/tegangan/kelelahan mata. Mata kering bisa terjadi ketika Anda melihat layar terlalu lama dan lupa/berkedip lebih sedikit. Berkedip diperlukan untuk mengembalikan lapisan tipis cairan di mata yang berfungsi melindungi permukaan mata. Jika kita kurang berkedip, mata kita akan kering, kita akan merasa tidak nyaman dan penglihatan kita bisa menjadi kabur. Sedangkan ketegangan mata/kelelahan mata merupakan masalah yang terjadi karena kecerahan layar elektronik yang terlalu terang (Harvard Health Publishing, 2017).
Mata kita bekerja lebih keras ketika bidang penglihatan sangat dekat. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu dekat, agar mata tidak mudah lelah.
Yuk, Jaga Kesehatan Mata Di Era Daring!
Layar yang terlalu terang akan membuat mata Anda terasa tidak nyaman. Untuk mengurangi kecerahan layar, kita bisa memilih mode gelap di beberapa layar. Mode ini terasa lebih nyaman untuk ditonton.
Rumus ini berarti: “Setiap kali Anda menatap layar laptop/smartphone selama 20 menit, istirahatkan mata Anda selama 20 detik dan lihatlah sebuah objek dari jarak 20 kaki (sekitar 6 m).” Ini bisa membuat mata Anda lebih rileks.
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kelelahan mata, yaitu memijat lembut area sekitar mata untuk melancarkan peredaran darah, memijat dengan kedua tangan hingga hangat, lalu menempelkan pada mata, atau bisa juga dengan pengolesan handuk panas/dingin. . mata.
Makanan tinggi vitamin A, seperti wortel, bayam, brokoli, susu dan kuning telur, bisa membuat mata kita lebih sehat. Apalagi di era pandemi COVID-19 saat ini, mengonsumsi makanan bergizi sangat diperlukan untuk membangun pertahanan tubuh yang lebih kuat.
Infografik: Cara Mudah Menjaga… Hiburan
Nah, sudah tahu kan beberapa cara menjaga kesehatan mata? Mari kita manfaatkan bersama untuk mengikuti era internet dengan mata yang sehat!
Gikas, J., & Grant, M. M. (2013). Komputasi seluler di pendidikan tinggi: Perspektif siswa tentang pembelajaran dengan ponsel, smartphone, dan media sosial. Internet dan pendidikan tinggi. https://doi.org/10.1016/jjheduc.2013.06.02
Kuntarto, E. 2017. Efektivitas Model Pembelajaran Online Untuk Perkuliahan Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3 (1), 99-110. 10.24235/ileal.v3i1.1820
Infused water adalah air mineral yang dicampur dengan potongan buah segar, sayuran, bumbu atau rempah-rempah. Kemudian simpan dan dinginkan di lemari es untuk mencampur jus buah dengan air. Setelah lama duduk, potongan buah atau sayuran bekas biasanya akan berubah warna menjadi gelap. Air suling bisa menjadi alternatif lain untuk konsumsi air. Tentunya minuman ini lebih baik dibandingkan dengan kopi, teh atau minuman berkarbonasi yang mengandung gula.
Sobat Sehat, Yuk Simak Tips Melindungi Mata Dan Telinga
Manfaat rutin infused water antara lain sebagai sarana detoksifikasi dan trik mempercepat metabolisme tubuh, anti aging dan membuat penurunan berat badan lebih ideal. buah. Namun, semua manfaat tersebut dapat diperoleh jika dikonsumsi secara rutin dan dengan bahan yang tepat.
Campuran infused water sangat serbaguna dan tergantung selera masing-masing, bisa dalam bentuk buah-buahan seperti jeruk, lemon, blueberry, blackberry, raspberry, kiwi, mentimun atau bahan herbal seperti kayu manis, jahe dan daun mint.
Fitriani, Nur. 2020. Tinjauan literatur tentang efek kesehatan dari terapi air infus. Sarjana (S1) Skripsi, Universitas Muhammadiyah Malang. [Online] http://eprints.umm.ac.id/63820/ Diakses 14 Desember 2020
Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah “junk food”. Apa sebenarnya junk food itu? Junk food identik dengan junk food, tinggi kalori dari gula atau lemak dan rendah serat makanan seperti protein, vitamin, mineral atau nutrisi lainnya.
Pesan Menjaga Kesehatan Mata
Menurut Sutrisno., dkk (2018), junk food adalah makanan yang tinggi kalori tetapi memiliki nilai gizi yang sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali. Junk food antara lain makanan yang mengandung garam, lemak, soda, makanan yang mengandung bahan tambahan (pengawet, pewarna, pemanis buatan, penambah rasa), makanan yang dimasak terlalu lama/dipanaskan kembali. Istilah junk food dalam diet adalah kelompok makanan yang kekurangan nutrisi, vitamin dan mineral. Kelompok makanan ini juga biasanya tinggi lemak dan gula
Nah selain junk food, teman-teman juga sering mendengar junk food dan sering mengartikan keduanya sebagai hal yang sama. Bahkan menurut Prof. Ali Homsan, salah satu guru besar gizi masyarakat di Institut Pertanian Bogor (IPB), ketika menjadi jurnalis yang mengunjungi Danone di kampus, ada perbedaan di antara keduanya, meski ia mengonsumsi keduanya. sangat sering. akan menimbulkan bahaya yang sama. Junk food mengacu pada makanan cepat saji yang tinggi garam dan lemak tetapi rendah serat. Makanan cepat saji mengacu pada makanan cepat saji, dan meskipun sebagian besar makanan cepat saji cukup tinggi kalori dan lemak, makanan cepat saji sering dikombinasikan dengan berbagai sayuran dan sumber protein seperti daging dan telur agar lebih aman untuk dimakan, seperti burger vegetarian. . dan daging, pizza dengan sayuran, dll.
Junk food, di sisi lain, mengacu pada makanan yang tinggi kalori tetapi memiliki nilai gizi sedikit atau tidak ada, seperti keripik, permen, di mana banyak rasa, pengawet, warna dan aditif lainnya telah ditambahkan, jadi jika Anda makan makanan ini akan sangat sering berbahaya bagi tubuh.
Menurut Departemen Kesehatan Pemerintah Australia Barat, konsumsi junk food secara teratur dan terus-menerus dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti penyakit kardiovaskular, peningkatan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan kanker.
Menjaga Kesehatan Mata Dalam Menjalani Aktivitas Pelatihan Daring
Junk food mengandung natrium dalam jumlah besar, yang dapat meningkatkan volume darah dalam tubuh sehingga jantung harus memompa darah lebih keras sehingga menyebabkan tekanan darah tinggi (hipertensi) (Sumarni, R., et al., 2015).
Gula dalam junk food dan banyak pemanis buatan atau perasa yang ditambahkan ke makanan menyebabkan kadar gula darah tinggi, dan jika ini terjadi berulang kali, tubuh akan “lelah” memproduksi insulin untuk mengimbangi kadar gula darah yang tinggi, dan itu pada akhirnya akan terjadi. . Hiperglikemia mengarah pada perkembangan diabetes tipe 2, di mana insulin resisten dan tidak lagi sensitif terhadap kadar gula darah.
Lemak
INFOGRAFIK: Tips Bugar Dan Sehat Di Usia 40 Tahun, VAS Collagen, Makanan Untuk Menjaga Kesehatan Mata Anda, Rekomendasi Vitamin Mata Yang Bagus Untuk Jaga Kesehatan Penglihatan, Kapan Sebaiknya Kita Memeriksakan Mata? Halaman 2, Cara Super Praktis Membuat Mata Selalu Terlihat Segar, DUNIA TERLIHAT INDAH JIKA KITA MELIHATNYA DENGAN MATA YANG SEHAT, Cara Meningkatkan Imunitas Di Masa Pandemi, Bagaimana Cara Mengobati Mata Kuning Yang Ampuh?