DPP PDIP: Ada Tanda-tanda Kuat Bahwa Megawati Dan Jokowi Ingin Di Pisah.

wartademak.com – Untuk memenangkan pemilu, Ketua Umum PDI-P (PDIP) Bambang Wuryanto melihat tanda-tanda kuat bahwa hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden PDIP Megawati Soekarnoputri ingin menjaga jarak.

Hal itu disampaikannya sebagai tanggapan atas perselisihan antara Megawati dan Jokowi.

Dia mengatakan, “Ini gejala. Saya tidak ingin mengatakan ini. Ada tanda-tanda kuat bahwa hubungan antara Pak Jokowi dan ibunya ingin pergi, dan itu sudah lama terjadi dan ini adalah pengulangan.” Bambang, Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (2022-05-31) Ini tayangan ulang lainnya.

Isu ketidaksepakatan antara keduanya mengemuka setelah Jokowi baru-baru ini menyatakan dukungannya kepada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden 2024 dalam pidatonya di Rapat Aksi Nasional V Projo.

Megawati dan Ketua DPR RI Puan Maharani tidak hadir dalam pernikahan saudara perempuan Jokowi, Idiati, dan Ketua Mahkamah Konstitusi Anwar Usman.

“Saya membocorkan kata-kata Panglima. Ini kata eksekutif. Pak Jokowi lahir dalam rahim PDI-P oleh PDI-P dan dibesarkan oleh Ibu Megawati Sukarnoputri. , Pangdam Ketua. Ini ibunya (Megawati) yang dia katakan.” Bambang Pacul panggilan akrab Bambang Wuryanto.

“Pak Jokowi sendiri pernah bilang ke saya bahwa “Ibu dan saya punya anak dan ayah yang sama”. Ini harus dimaklumi karena Jokowi Pak nomor satu dan Bambang Bacol juga nomor satu. Kota Solo adalah kota budaya. .” dia menambahkan. “Karena tampaknya hanya memiliki lima sisi dan dua kerajaan di wilayah kecil ini,” tambahnya.

Ketua Komite III DPR RI itu mengatakan Jokowi tahu apa yang dipikirkan Jokowi.

Jadi dia memastikan Jokowi tidak bertabrakan dengan Megawati.

“Pasti tidak mungkin karena itu budaya. Saya yakin 100% Pak Jokowi tidak akan bentrok dengan Bo Megawati.”

Bakul juga membeberkan alasan Megawati dan Pwan tidak hadir di pernikahan Anwar Usman dan Idiati.

Dia mengungkapkan bahwa Boan tidak hadir karena dia harus melakukan dua hal hari itu.

Tapi dia mengundangnya ke pesta pernikahan.

Katanya, “Mbak puan diundang, tapi Mpak puan punya dua acara. Paginya dia ke Bali untuk penanggulangan bencana nasional, dan sorenya dia harus mengadakan Festival Kopi Indonesia.”

Bakul mengaku tidak mengetahui ketidakhadiran Megawati.

Hanya terungkap bahwa aktivitas luar rumah Megawati selalu dievaluasi secara cermat selama pandemi Covid-19.

“Megawati, saya tidak bersama ibu , jadi saya tidak tahu pasti. Namun, berpikir untuk pergi keluar pasti akan membuat ibu saya (Megawati) berat, tetapi di era Corona, ibu saya (Megawati)  belum pernah keluar'” katanya. .

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *